Hari berkabung holocaust sedunia.

"This year, we pay special tribute to the women who suffered in the Holocaust. Mothers and daughters, grandmothers, sisters and aunts, they saw their lives irrevocably changed, their families separated and their traditions shattered. Yet, despite appalling acts of discrimination, deprivation and cruelty, they consistently found ways to fight back against their persecutors.

They joined the resistance, rescued those in peril, smuggled food into ghettos and made wrenching sacrifices to keep their children alive. Their courage continues to inspire. On this Holocaust Remembrance Day, let us honour these women and their legacy. Let us pledge to create a world where such atrocities can never be repeated."

(Tahun ini, kami memberikan penghargaan khusus untuk para wanita yang menderita dalam Holocaust. Ibu dan anak, nenek,saudara dan paman, mereka melihat kehidupan mereka berubah, keluarga mereka terpisah dan tradisi mereka hancur. Namun, meskipun tindakan mengerikan diskriminasi, kekurangan dan kekejaman, mereka konsisten menemukan cara untuk melawan terhadap penganiaya mereka.

Mereka bergabung resistensi, menyelamatkan mereka yang berada dalam bahaya, menyelundupkan makanan menjadi ghetto dan membuat pengorbanan memilukan untuk menjaga anak-anak mereka agar tetap hidup. Keberanian mereka terus menginspirasi. Pada Hari Peringatan Holocaust, mari kita menghormati wanita-wanita ini dan warisan mereka. Mari kita berjanji untuk menciptakan sebuah dunia di mana kekejaman tersebut tidak dapat diulang.)

Itulah sambuatn sekjen PBB,ban ki-moon dalam menyambut hari holocaust sedunia yang jatuh pada tanggal 27 Januari 2011.

 Ya,kemarin adalah hari peringatan holocaust sedunia. Bahkan,google mengajak kita seua untuk memperingatinya. "Dalam menghormati Hari peringatan holocaust besok, kami bermitra dengan Yad Vashemkoleksi mereka foto dan dokumen ke web , yang berbasis pusat Yerusalem untuk mengingat korban Holocaust itu dan selamat, membawa " Tulis google dalam blognya.


Holocaust sendiri adalah genosida sistematis yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada masa Perang Dunia II.